c Virtual Reality dalam Bidang Sains Astronomi merupakan salah satu materi edukasi dini yang diajarkan pada pelajar sekolah menengah pertama. Edukasi dini merupakan komponen penting dalam proses edukasi jangka panjang. Dengan menggunakan teknologi Virtual Reality penggambaran dari tatanan planet-planet
Ilustratormerupakan salah satu pekerjaan bidang multimedia yang menyediakan jasa gambar ilustrasi pada media koran, majalah, buku, website, biro periklanan, dan lainnya. Selain bisa bekerja sendiri sebagai bisnis perseorangan (self employer), pekerjaan ilustrator juga bisa dikerjaan secara bersama-sama atau teamwork dimana para tim yang tergabung didalamnya bisa memiliki peran masing-masing.
Bidangini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah. Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan.
Vay Tiền Nhanh. Semakin pesatnya kemajuan teknologi membuat manusia menjadi semakin kreatif untuk menciptakan berbagai macam teknologi. Salah satunya adalah teknologi virtual reality, nah apa yang dimaksud virtual reality? Sudah tahukah kamu pengertian virtual reality dan contohnya? Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh tentang teknologi virtual reality, bisa menyimak penjelasan tentang pengertian virtual reality dan contoh penggunaannya serta cara kerjanya di sini. Oke langsung saja simak pembahasannya berikut ini. Pengertian Virtual Reality Virtual reality atau yang disebut dengan realitas maya adalah sebuah teknologi yang dapat memungkinkan penggunanya bisa berinteraksi terhadap objek nyata yang disimulasikan menggunakan komputer. Virtual reality sebenarnya adalah lingkungan/ objek yang hanya ada dalam imajinasi yang mempu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik. Pada saat diri seseorang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan virtual reality, maka pancaindera seseorang tersebut seolah-olah dapat merasakan benar-benar berada di dalam lingkungan tersebut seperti nyata. Meskipun, apabila peralatan yang ada pada dirinya dilepas akan terasa bahwa sebenarnya dunia tersebut hanyalah virtual yang mirip sekali dengan kenyataan. Biasanya sebuah sistem virtual reality dilengkapi dengan berbagai macam peralatan yang mendukung supaya penggunanya bisa lebih merasakan sensasi yang ada dalam lingkungan buatan tersebut. Misalnya dengan penggunaan headset dan berbagai macam properti fisik yang lain tergantung dari detail lingkungan virtual reality tersebut. Pengertian Virtual Reality Menurut Para Ahli Pengertian Virtual Reality menurut American Libraries Association ALA adalah simulasi gambar atau suatu lingkungan yang dihasilkan oleh komputer yang bisa dialami dengan menggunakan peralatan elektronik khusus, dimana dapat memungkinkan penggunanya terasa hadir dalam lingkungan alternatif seperti dunia nyata terhadap objek dan informasi virtual 3D 3 dimensi dengan data tambahan seperti grafik dan suara. Contoh Penggunaan Virtual Reality Contoh penerapan virtual reality adalah simulasi penerbangan. Pilot bisa menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sebenarnya. Peralatan Virtual Reality Beberapa peralatan yang digunakan dalam virtual reality diantaranya adalah sebagai berikut ini Glove Piranti masukan yang bisa menangkap gerakan tangan dan mengirim suatu informasi ke sistem. Headset Piranti yang fungsinya dalah untuk memonitor gerakan kepala. Walker Piranti yang berfungsi untuk memantau adanya gerakan kaki. Cara Kerja Virtual Reality Cara kerja sistem virtual reality adalah seperti ini Pengguna memperhatikan suatu dunia semu, yang sebetulnya berbentuk gambar-gambar yang bersifat dinamis. Dengan media perangkat headphone atau speaker, pengguna bisa mendengar suara yang realistis. Dengan menggunakan media headset, glove dan walker, semua gerakan pengguna dapat dipantau oleh sistem yang kemudian sistem akan memberikan reaksi yang sesuai. Sehingga seolah-olah pengguna merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, dan dapat dirasakan baik secara fisik maupun psikologis. Perbedaan Virtual Reality Dan Augmented Reality Meskipun antara virtual reality dan augmented reality sama-sama membuat penggunanya merasakan dunia virtual, tetapi perbedaan antara virtual reality dan augmented reality cukup jelas. Virtual reality bekerja dengan cara memutus kontak antara indera manusia dengan dunia nyata. Sedangkan augmented reality bekerja dengan cara menggabungkan antara dunia nyata dengan dunia virtual. Untuk bisa benar-benar menghilangkan dunia nyata yang ada di sekitaranya, pengguna virtual reality harus membutuhkan perangkat khusus, sedangkan pengguna augmented reality hanya memerlukan sebuah smartphone untuk bisa menjalankannya. Sebagai contoh sederahana augmented reality yaitu permainan Pokemon Go. Untuk menjalankan permainan tersebut, pengguna hanya perlu menggunakan smartphone untuk menyatukan antara dunia nyata dengan dunia virtual yang berisi berbagai macam pokemon. Demikianlah penjelasan tentang pengertian virtual reality dan contoh penggunaannya. Semoga apa yang telah kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat untuk kamu semua.
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Virtual Reality VR ternyata sudah banyak digunakan di Indonesia. Tren penggunaan teknologi VR mulai meningkat seiring perkembangan teknologi digital yang pesat beberapa tahun terakhir. Salah satu sektor yang mulai banyak menggunakan teknologi VR dalam kegiatan sehari-hari adalah Utama Shinta VR Andes Rizky mengatakan sektor pendidikan banyak membutuhkan teknologi ini untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar agar berjalan lebih efektif dan efisien."Salah satu demand terkuat VR adalah dari bidang pendidikan. Dari bidang edukasi, penggunaan VR kuncinya adalah konten. Karena itu, kami hadir membuat solusi agar para guru di seluruh Indonesia bisa membuat konten pembelajaran berbasis 3D dan VR tanpa harus melakukan coding atau investasi banyak untuk membeli laptop dan peralatan lain," kata Andes dalam Tech Outlook 2021 CNBC Indonesia 'Virtual Reality dan Kontribusi Terhadap Ekonomi', Kamis 16/12/2021. Andes mengatakan teknologi VR sangat membantu untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena teknologi VR memungkinkan guru dan peserta didik melakukan eksperimen tanpa harus mengeluarkan biaya contoh, penggunaan VR bisa membantu guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk melakukan praktik reparasi mobil dengan mudah dan murah. Teknologi ini juga bisa digunakan guru dan murid untuk melakukan diskusi atau FGD tanpa harus bertatap perhitungan Shinta VR, biaya investasi sekolah jika memanfaatkan teknologi ini akan terpangkas jauh, dibanding ketika mereka belum menggunakan VR. Andes berkata, para guru tak perlu takut kesulitan merancang metode praktik atau pembelajaran menggunakan VR, karena hal tersebut dapat dilakukan seacra mudah layaknya bermain gim."Sebelum ada produk Millea Lab dari kami, sekolah kalau mau investasi membangun laboratorium sendiri butuh sekitar Rp250 juta-Rp300 juta. Dengan Millea Lab, kami buat agar guru bisa merancang sendiri praktik di pelajaran apapun dari mulai fisika, kimia, bahkan manasik haji. Jadi mereka bisa merancang seperti main gim, kemudian kami berikan VR Cardboard sebanyak 40-50 unit, dan sekolah hanya perlu bayar Rp10juta -25 juta per tahun," sektor pendidikan, adaptasi teknologi VR juga disebut Andes banyak digunakan perusahaan di bidang SDM human development, hiburan, dan media. Dia berkata, Shinta VR memiliki produk bernama Space Collab yang dapat membantu divisi SDM untuk membuat roleplay training, simulasi sidang, atau kegiatan lain di bidang pengembangan VR juga jamak dilakukan di industri hiburan, seperti yang sudah dilakukan Shinta VR. Perusahaan tersebut telah memiliki agensi virtual bernama Mahapanca dan membuat YouTuber virtual untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna internet yang ingin menjadi influencer namun ingin tampil dengan wujud berbeda."Kami membuat sistem yang memudahkan agar kita nanti bisa masuk dunia metaverse degan avatar kita sendiri. Produk dan layanan ini bisa dipakai baik oleh institusi atau individu. Jika ini teknologi VR bisa dimaksimalkan maka kami yakin bisa mendongkrak ekonomi negara dan memberi dampak sosial untuk memperbaiki atau menambah nilai kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia," VR menurutnya berupaya membuat VR sebagai teknologi yang terjangkau serta bisa membawa manfaat luas bagi masyarakat. Perusahaan terlibat di lebih dari 100 proyek dari 10 negara dan layanan VR yang disediakan perusahaan tersedia untuk kebutuhan berbagai sektor industri, seperti telekomunikasi, makanan dan minuman, properti, marketing, pendidikan, serta hiburan. Shinta VR yakin pemanfaatan VR dan teknologi Augmented Reality AR, jika dimaksimalkan, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai prediksi yang dimiliki PricewaterhouseCoopers PwC.PwC memperkirakan kontribusi teknologi VR dan AR pada perekonomian akan mencapai US$ 1,5 triliun di 2030 mendatang. Dampak pengunaan teknologi VR dan AR di sektor human development bisa mencapai US$90,7 miliar dengan rata-rata pertumbuhan tahunan 59%, edukasi sebesar US$ 17 miliar dengan rerata tahunan 36%, dan hiburan US$ 6,9 miliar dengan rerata tahunan 20%."Kami ingin memberi dampak bisnis dan sosial dengan fundamental teknologi VR. Karena itu kami sekarang memiliki dan mengembangkan teknologi VR yang bisa fit dengan kebutuhan negara berkembang seperti Indonesia," tuturnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Kupas Tuntas Teknologi VR & Kontribusinya Terhadap Ekonomi rah/rah
Tentunya kamu sudah nggak asing lagi dengan istilah virtual reality bukan? Biasanya orang mengidentikkan VR dengan dunia gaming karena kebanyakan orang memanfaatkan teknologi tersebut untuk bermain game. Padahal, sebenarnya pemanfaatan teknologi VR sangat luas cakupannya. Namun, sebelum lebih jauh membahas pemanfaatan teknologi VR, ada baiknya jika kamu luruskan terlebih dahulu pemahamanmu tentang virtual reality. Pengertian Virtual Reality Virtual reality adalah suatu teknologi yang memungkinkan seseorang dapat melakukan simulasi dengan menghadirkan visual dan suasana tiga dimensi. Jadi, ketika menggunakannya akan membuatmu seolah hadir dan terlibat langsung dalam suasana tersebut. Untuk mencicipi teknologi virtual reality saat ini kamu masih harus menggunakan perangkat pendukung. Melalui alat tersebut kamu bisa melihat dunia semu yang merupakan hasil dari simulasi komputer tetapi terkesan dinamis dan seolah-olah nyata. Istilah virtual reality mulai populer pada tahun 1980 oleh Jaron Lanier yang merupakan pemilik perusahaan VPL Riset. Untuk mendukung pengembangan teknologi VR, Lanier juga mengembangkan peralatan virtual reality seperti sarung tangan dan kaca mata khusus goggle. Selain VR, belakangan ini juga hadir istilah augmented reality AR. Sekalipun terkesan mirip tapi keduanya sangat berbeda kok Quipperian. Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality AR atau augmented reality adalah teknologi yang mampu menyisipkan objek atau informasi ke dalam dunia maya dan bisa terlihat dari dunia nyata dengan bantuan kamera, smartphone, atau kacamata khusus. Sedangkan virtual reality sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya yakni merupakan teknologi yang mampu menghadirkan suasana 3 dimensi dan membuat seseorang seolah berada dalam dunia tersebut. Adapun contoh penerapan augmented reality antara lain game Pokemon Go dan filter yang tersedia di platform media sosial. So, sudah cukup jelas ya perbedaan antara virtual reality dan augmented reality? Contoh Virtual Reality Saat ini perangkat teknologi VR terus berkembang dan kita pun mengenal beberapa contoh perangkat virtual reality seperti 1. VR box VR box adalah perangkat VR standar berbentuk kotak yang menggunakan smartphone sebagai sumber gambar. Perangkat ini dominan digunakan untuk bermain game atau sekedar menonton video. 2. Oculus rift Oculus rift adalah perangkat yang sepintas terlihat sama dengan VR box tetapi memiliki teknologi yang lebih canggih. Perangkat ini memiliki dedicated monitor sehingga tidak lagi harus menggunakan smartphone sebagai sumber gambar. Selain itu, oculus rift juga memiliki sensor gyroscope dan accelerometer yang membuat penggunanya merasakan suasana yang lebih real. 3. Cardboard Cardboard merupakan perangkat VR yang dikembangkan oleh Google. Untuk menggunakannya kamu harus membuat platform Google Cardboard terlebih dahulu menggunakan bahan karton atau kamu juga bisa membelinya di toko-toko online dengan harga yang sangat terjangkau. Perkembangan teknologi VR hingga saat ini ternyata memberi dampak positif juga pada beberapa bidang lainnya. Banyak pihak yang merasa terbantu dengan hadirnya teknologi tersebut. Fungsi Teknologi Virtual Reality Beberapa fungsi virtual reality yang banyak penggunaannya saat ini antara lain 1. Simulasi pengobatan dan bedah dalam bidang medis Hadirnya teknologi VR memungkinkan seorang dokter untuk melakukan pendekatan diagnosis yang lebih terukur kepada pasien sebelum melakukan tindakan. Dengan begitu dokter dapat memperhitungkan segala kemungkinan yang bisa terjadi selama proses pengobatan atau tindakan operasi. Dalam melakukan simulasi tersebut, tentunya peralatan VR yang digunakan lebih kompleks dari sekedar perangkat untuk menonton film atau bermain game. 2. Simulasi membuat desain dalam bidang fashion dan teknik Penggunaan teknologi VR dalam dunia desain mempermudah pada desainer dalam membuat berbagai bentuk desain. Selain itu tentunya kesalahan-kesalahan dalam membuat desain juga bisa lebih terminimalisir karena desainer bisa langsung melihat prototype desainnya dalam bentuk 3D. 3. Sebagai media pembelajaran terkini Jika selama ini pelajar hanya bisa mengimajinasikan setiap contoh model yang tertulis dalam buku atau di papan tulis, maka dengan adanya teknologi VR pelajar bisa menyaksikan langsung model-model tersebut dalam bentuk yang lebih nyata. Hal ini tentunya dapat meningkatkan minat belajar siswa dan memudahkan siswa dalam memahami setiap pelajaran. 4. Simulasi latihan militer Selain pemanfaatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan desain, teknologi VR juga ternyata bisa bermanfaatkan dalam simulasi latihan militer. Prinsip latihannya hampir sama dengan latihan pada umumnya, hanya saja tempat latihannya dialihkan ke dunia virtual. Dengan begitu pelatih bisa mempersiapkan berbagai medan latihan dan tantangan yang berbeda-beda tergantung tujuan latihan yang ingin dicapai. Nah, dari penjelasan di atas kamu bisa mengetahui bahwasanya pemanfaatan teknologi VR sangatlah luas, bukan sebatas game. Teknologi VR akan semakin variatif penggunaannya ke depannya. Sangat memungkinkan penggunaan teknologi VR membuat orang yang ingin saling mengunjungi tidak harus meninggalkan rumah masing-masing. Selain itu, untuk menikmati film 3D akan semakin terasa realistis. Wah, seru banget ya! Dengan demikian, tentunya peluang karier di bidang yang berhubungan dengan pengimplementasian teknologi VR semakin terbuka lebar. Beberapa contoh karier spesifik di bidang VR yaitu virtual reality developer, technical 3D artist, XR gameplay and tools, technology integration specialist, game engine programming, dan lain-lain. Belajar Virtual Reality dan Augmented Reality So, jika ingin mendalami bidang tersebut, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena saat ini di Indonesia juga sudah ada kampus yang menyediakan bidang studi tersebut, yaitu Kalbis Institute. Program Virtual Reality dan Augmented Reality di Kalbis Institute merupakan konsentrasi dari Jurusan Informatika. Beberapa hal yang akan kamu pelajari pada program ini meliputi skill teknis, skill desain, dan skill profesional. Jadi, kamu akan belajar mengenai game engine programming, technology integration, visual design, audio design, UI/UX design, project management tool, hingga design thinking. Pembelajaran di Program Virtual Reality dan Augmented Reality lebih mengedepankan project based learning approach yang membuat mahasiswanya memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan teknologi VR/AR. Untuk mendukung hal tersebut, Kalbis Institute juga memfasilitasi mahasiswa dengan laboratorium khusus dan peralatan pendukung lainnya. Selain itu, mahasiswa program ini juga selalu mendapat kesempatan untuk mengikuti event internasional. Salah satunya Booster Camp untuk Virtual Reality dan Augmented Reality yang diselenggarakan oleh Dongseo University, Korea Selatan. Dalam kegiatan pembelajarannya, Kalbis Institute didukung oleh Markus Santoso, sebagai visiting professor. Ia adalah VR developer dan assistant professor di The University of Florida, AS. Markus menyelesaikan studi S1 di Universitas Kristen Petra Surabaya. Kemudian ia melanjutkan studi hingga S2 dan S3 di Dongseo University Korea Selatan. Markus sempat mengikuti program Postdoctoral Research di Fraunhofer Institute for Digital Media Technology di Erfurt, Jerman. Selain itu juga mengikuti Postdoctoral Research kedua di LINDSAY Virtual Human Lab, University of Calgary. Pada tahun 2018, ia mulai bekerja di University of Florida. Bersama rekannya, Cortino Sukotjo, DDS, mereka mengembangkan teknologi VR untuk keperluan belajar mahasiswa kedokteran gigi. Nah, gimana Quipperian? Menarik sekali bukan teknologi VR/AR ini? Penulis Mawardi JanitraEditor Tisyrin Naufalty Tsani
virtual reality merupakan salah satu contoh penggunaan multimedia dalam bidang